Efektivitas Berkumur Ekstrak Kurma Ajwa (Phoenix Dactylifera L.) Terhadap Penurunan Indeks Plak pada Mahasiswa Pengguna Ortodonti Cekat di FKG UMI
Abstract
Pendahuluan: Survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Gigi Nasional Indonesia (NIDR) menunjukkan bahwa sebanyak 70% masyarakat Indonesia menderita penyakit periodontal, hal ini menyebabkan penyakit periodontal menjadi penyakit gigi dan mulut dengan urutan kedua di Indonesia. Beberapa penyebab penyakit periodontal antara lain penyakit sistemik, obat-obatan, malnutrisi, dan plak gigi. Faktor utama yang berperan dalam penyakit periodontal adalah plak gigi. Salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut yaitu berkumur. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa 80% penduduk di dunia lebih tergantung pada penggunaan obat tradisional, karena pengobatan tersebut tidak memiliki efek samping. Alternatif yang memenuhi kriteria ini adalah bahan herbal, salah satunya adalah Kurma Ajwa. Tujuan: mengetahui penurunan indeks plak pada mahasiswa pengguna ortodonti di FKG UMI setelah berkumur ekstrak kurma ajwa. Bahan dan Metode: Penelitian ini quasi eksperimental dengan desain pre-test dan post-test group dan pengambilan sampel dengan purposive sampling. Uji Statistik yang digunakan adalah Independent T – Test. Hasil: Uji Independen T- Test menunjukkan bahwa antara sebelum dan sesudah berkumur ekstrak kurma ajwa terjadi penurunan indeks plak yang bermakna (p=0,000). Berdasarkan Uji Independen T-Test ekstrak kurma ajwa efektif menurunkan indeks plak. Simpulan: Ekstrak kurma ajwa dapat menurunkan indeks plak pada pengguna ortodonti.
References
2. Fredela I. Antibacterial activity of date extract (phoenix dactylifera) on the growth of streptococcus mutans bacteria in vitro. 2021. hal 21-2.
3. Egi M. Efek berkumur sari buah tomat (solanum lycopersicum l.) terhadap indeks plak gigi. Sonde (Sound of Dentistry). 2020. hal 71-3.
4. Karyadi E, Kaswindiarti S, Roza Ma, Larissa S. Pengaruh mengunyah buah apel manalagi terhadap penurunan indeks plak usia 9-12 Tahun. 2020. hal 25-8.
5. Oroh E. Perbandingan efektivitas pasta gigi herbal dengan pasta gigi non herbal terhadap penurunan indeks plak gigi. 2015. hal 576-7.
6. Marlisa W. Perbedaan skor plak gigi, ph saliva, dan status oral hygiene pada pemakai dan bukan pemakai alat ortodonti cekat. 2017. hal 114-7.
7. Asmawati. Efektifitas berkumur dengan larutan air perasan jeruk nipis (citrus aurantifolia) terhadap indeks plak pada siswa/i MTS negeri stabat kec. wampu kab. langkat sumatera utara. 2017. hal 2-5.
8. Zahara NA. Studi literatur efek biologis buah kurma ajwa (Phoenix Dactylifera L.). 2020. hal 16-7.
9. Aldaihan, Bhat. Antibacterial activities of extracts of leaf fruit, seed and bark of phoenix dactylifera. 2012. hal 3-5.